Apabilakucing kamu tak keberatan saat ada suara serta udara yang dikeluarkan dari pengering rambut ini, pilihlah posisi dalam pengaturan panas/dingin supaya bisa melonggarkan kerutan di bulu. Kalau kucing punya bulu tipis, kamu hanya perlu memakai sisir lurus dan pengering rambut agar dapat menghilangkan kucutnya.
Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Penyebab Kucing Gimbal Sulit Disisir, berikut penjelasannya Kucing adalah salah satu hewan imut dan menjadi pilihan banyak hewan peliharaan di komunitas. Minat terhadap hewan peliharaan saat ini sangat tinggi. Tentu saja, dalam proses memelihara kucing, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti menjaga bulu kucing Anda terlihat rapi dan bersih sepanjang waktu. Ketika kondisi bulu kucing menjadi gimbal, kegiatan menyisir ini tentu menjadi sangat sulit. Dalam uraian di bawah ini, ada beberapa ulasan tentang penyebab gimbal yang sulit disisir kucing dan cara mengatasinya. Debat pertama tentang kondisi kucing gimbal ini adalah tentang apa yang menyebabkan kucing gimbal kesulitan menyisir. Di bawah ini adalah deskripsi dari penyebab ini. Terganggu Penyebab pertama kesulitan menyisir rambut gimbal adalah rasa takut yang menyebabkan kusut di bulu kucing. Keterjeratan yang terjadi setiap kali rambut kucing disisir sangat sulit dan sering mengakibatkan sisir digunakan untuk ditangkap. Tidak halus Menyisir rambut dengan mudah harus secara alami halus. Ini membuatnya mudah untuk memindahkan sisir ke dalam permukaan rambut yang halus. Gimbal kucing tidak halus, yang membuatnya sulit disisir karena bulu menghalangi aliran sisir. Gimbal Gimbal adalah suatu kondisi di mana rambut tidak ditempatkan dengan benar dan rambut bergelombang membentuk dan membungkus satu sama lain. Kondisi gimbal membuatnya sulit untuk menyisir bulu kucing. Gimbal dapat disebabkan oleh rambut yang terlalu lembab dan kotor. Cara Mengatasi Kucing Gimbal Yang Sulit Disisir Seperti disebutkan di atas, sulit bagi kucing untuk mengetahui penyebab gimbal, jadi sulit untuk menyisir bulu karena kita tahu gimbal berbentuk tidak teratur, kering dan kusut. Apakah untuk itu. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan dengan sisir untuk mengatasi kondisi kucing gimbal yang sulit. Untuk membersihkan kucing, yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi bulu yang ditakuti dan langkah pertama dalam menyisir kucing sulit adalah memandikan atau membersihkan kucing terlebih dahulu. Bagian gimbal yang lurus bisa perlahan diregangkan dengan tangan dengan tangan, karena biasanya terlihat saat mandi dan kering. Hapus gimbal. Jika rambut gimbal tidak dapat kembali normal dengan metode manual atau kondisi pelurusan menggunakan produk perawatan rambut, rambut gimbal harus dipotong. Upaya untuk mencegah pemilik kucing harus menghindari kondisi gimbal, karena kondisi yang dapat menyebabkan gimbal, seperti kucing yang bergulung-gulung di area basah dan kotor, dan kondisi bulu yang tidak dirawat, harus dihindari. Aku akan. Ini adalah beberapa penjelasan tentang penyebab kucing gimbal yang sulit diketahui oleh setiap pemilik kucing dan beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Perternakan Dengan Materi 3 Penyebab Kucing Gimbal Sulit Disisir Wajib Diketahui Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing. Terima Kasih …!!! Baca Juga √Alasan Kucing Mengeong Keras Di Malam Hari √Cara Budidaya Kelinci Di Rumah √12 Cara Mudah Budidaya Jangkrik Step By Step Bagi Pemula √Bolehkah Anak Kucing Dimandikan √Penyebab Gigi Kucing Lepas √Penyebab Suara Kucing Hilang BULUKUCING GIMBAL - Cara Mengatasi Bulu Kucing menggimbal atau menggumpal
Hai, Sobat Pintar. Kembali lagi bersama petpi, kali ini kita akan membahas tentang penyebab bulu kucing gimbal. Bagi kamu yang memiliki kucing berbulu lebat, pasti sering berhadapan dengan masalah yang satu ini, bukan?Kira-kira menurut kamu, kenapa bulu kucing jadi gimbal? Terus bagaimana sih caranya supaya bulu mereka bisa tetap cantik dan tertata rapi tanpa adanya gumpalan-gumpalan pada area-area tertentu?Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama informasi yang akan petpi berikan di bawah IsiPenyebab Bulu Kucing Menggumpal dan Menjadi Gimbal1. Jarang Disisir2. Jarang Dimandikan3. Setelah Mandi Tidak Langsung Dikeringkan4. Terinfeksi Jamur5. Tidak Memotong Bulu Kucing6. Kucing Sudah Tua atau Sedang Sakit7. Terlalu Sering Dimandikan8. Terjangkit Kutu atau TungauPenyebab Bulu Kucing Menggumpal dan Menjadi Gimbalpenyebab bulu kucing gimbal - square spaceTiap masalah yang terjadi pada hewan peliharaan tentu ada penyebabnya, begitu pula dengan bulu gimbal pada bulu gimbal ini sering kali dialami oleh kucing yang memiliki bulu panjang, seperti Persia atau jenis kucing dengan bulu lebat kamu sebagai pemilik selalu merasa kesulitan saat membuang bulu-bulu tersebut, dan bahkan bila sudah bisa terlepas maka suatu hari nanti pasti mereka akan mengalaminya apa sih penyebab bulu kucing gimbal?1. Jarang DisisirJika kamu memelihara kucing dengan bulu yang lebat, sebaiknya rajin-rajinlah menyisir bulunya agar tidak terjadi menyikat bulu mereka pun jangan hanya pada bagian yang terlihat saja, tetapi sampai kebagian dekat apabila kamu tidak rutin melakukan kegiatan ini, bulu kucing akan jadi menggumpal dan jika sudah lama, kamu bisa kesulitan untuk mengurainya menggunakan dengan terpaksa bulu tersebut harus dipotong atau Jarang DimandikanPenyebab selanjutnya adalah karena bulunya terlalu kotor. Kotoran yang menempel pada bulu kucing juga akan membuat bulu mereka menjadi saling menempel, sehingga menyebabkan gimbal. Karena itulah kamu harus rajin memandikan kucing peliharaan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada rambut setidak seminggu sampai dua minggu sekali kucing Setelah Mandi Tidak Langsung DikeringkanHal yang satu ini merupakan salah satu penyebabnya dan kadang diabaikan oleh pemilik kucing, yaitu setelah memandikan kucing tidak langsung dikeringkan dan seperti manusia yang jika selesai keramas rambut sebaiknya dikeringkan sambil disisir, selain merangsang pertumbuhan kegiatan ini juga bisa menghindari terjadinya kusut pada pula pada kucing, khususnya kucing dengan bulu lebat. Jika setelah dimandikan tidak langsung dikeringkan, maka akan menjadikan bulu bila kucing hanya dijemur begitu saja, bulu di bagian dalam tidak bisa kering dan malah masih lembab inilah yang membuat bulu-bulu tersebut jadi menggumpal dan tahukah kamu, selain membuat bulu kucing kesayanganmu bisa terkena penyakit kulit juga, karena itu setelah memandikan mereka pastikan kamu mengeringkannya dengan benar, Terinfeksi JamurPenyebab berikutnya kenapa bulu kucing menggumpal gimbal adalah karena adanya jamur pada kulit mereka. Ketika jamur ini muncul, kucingmu akan sangat sering menggaruk terus menerus pada area-area tertentu. Selain bisa membuat luka dan kebotakan, kucing yang terlalu sering menggaruk juga dapat menyebabkan bulu pada area tersebut menjadi gimbal atau kamu melihat gejala tersebut, langsung mandikan saja kucingmu, Tidak Memotong Bulu Kucingkenapa bulu kucing gimbal - The DodoUntuk penyebab gimbal pada bulu kucing yang satu ini biasanya terjadi pada kitten, kucing yang sudah tua, sakit atau memang si kucing kurang menjaga kebersihan buang air, sering kali kotoran mereka menempel pada area sekitar anusnya dan apabila tidak segera dibersihkan, maka hal ini bisa menyebabkan itu, sebagai pemilik kamu juga harus rajin memperhatikan bagian anusnya paling mudah jika tidak ingin hal ini terjadi adalah dengan rajin memotong bulu-bulu pada area tersebut hingga pendek, jadi kamu tidak akan direpotkan kembali dengan bulu Kucing Sudah Tua atau Sedang SakitSobat Pintar yang memiliki kucing, pasti tahu bagaimana kebiasaan kucing kesayangannya. Dimana mereka itu suka menjilati tubuhnya agar selalu bersih, sehingga bulu-bulu pada tubuh mereka menjadi tidak ketika kucingmu sudah tua atau sakit, kegiatan menjilati bulu ini akan berkurang bahkan sama sekali tidak itu, sebagai pemilik yang baik kamu harus menggantikan tugas mereka. Dengan rajin membersihkan serta menyikat bulu kucingmu secara rutin supaya tidak ada yang kamu tidak ingin repot sama sekali, kamu bisa saja mencukurnya di toko hewan Terlalu Sering DimandikanWah, siapa yang menyangka jika terlalu sering memandikan kucing malah membuat bulunya menjadi kusut atau gimbal menggumpal. Kenapa demikian?Ternyata hal ini disebabkan karena lapisan pada bulu mereka akan berkurang, selain itu juga akan merusak jaringan atau sistem pada rambut alasan inilah, kucing tidak boleh dimandikan terlalu sering. Bahkan ada sebuah penelitian di Amerika yang menyatakan, jika kamu ingin memandikan kucingmu sebaiknya 3-4 minggu sekali bila kucingmu memiliki bulu yang panjang maka bisa 1-2 minggu Terjangkit Kutu atau TungauKutu ini bisa bermacam jenisnya, namun yang paling sering membuat bulu menjadi gimbal adalah kutu yang seperti kutu-kutu ini berkumpul pada bagian bawah tiap helai bulu dan membuat kucingmu tidak nyaman sehingga mereka menggaruk bagian hal ini bisa mengakibatkan bulu menjadi kusut dan gimbal. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan sisir kegiatan tersebut secara rutin hingga kucingmu terbebas dari kutu yang menempel pada bulu sobat pintar bagaimana menurut kalian tentang informasi mengenai penyebab utama kenapa bulu kucing gimbal ini? Menarik bukan? Jika bulu kucingmu saat ini sudah terlanjur gimbal dan sulit untuk disisir, maka cara mengatasi bulu kucing gimbal satu-satunya adalah dengan mencukur bagian yang kusut tersebut. Tidak perlu khawatir jika mereka kedinginan, karena kamu bisa memberikan mereka pakaian untuk sementara waktu. Selain itu, bulu kucing akan tumbuh dengan lebih kata, semoga dengan membaca artikel ini, kamu akan lebih memperhatikan lagi kesehatan dari bulu kucing kesayangan kamu di rumah. Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya! Perhatian Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

KalauSobat Meongers memiliki kucing dengan jenis bulu yang lebat dan panjang, pasti paham betapa sulitnya menjaga agar penampilan mereka agar tidak kelihatan kusut, Sekalipun sudah disisir setiap hari jika mereka aktif bergerak (baca; bandel) dan berguling-guling ditanah, membersihkannya lagi pasti akan sulit dan terkadang hal itu menyakitkan. . Berikut adalah solusi agar Kucingmu tidak

Halodoc, Jakarta - Hairball merupakan kondisi yang umum terjadi pada kucing. Kucing adalah hewan yang suka sekali merawat diri dengan menjilati seluruh tubuhnya. Saat hal tersebut dilakukan, bulu yang sudah rontok akan tertelan. Nah, bulu yang rontok ini umumnya dapat melewati saluran pencernaan tanpa masalah. Jika hairball tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh lewat saluran pencernaan, kucing akan hairball sendiri adalah bulat. Namun, saat hairball melewati esofagus yang sempit, ia akan berubah bentuk menjadi pipih atau seperti tabung. Lantas, bagaimana langkah mengatasi hairball pada kucing? Berikut ini penjelasan juga Ingin Adopsi Anak Anjing, Ini 5 Hal yang Perlu DipersiapkanBegini Cara Mengatasi Hairball pada KucingHairball umum terjadi pada ras kucing berbulu panjang. Kucing yang memiliki hairball adalah kucing yang sering merawat bulunya sendiri secara kompulsif, sehingga ia cenderung lebih banyak menelan bulu. Lantas, bagaimana cara mengatasi hairball pada kucing? Kamu bisa melakukan sejumlah langkah berikut ini Bulu Kucing Secara TeraturMenyisiri bulu kucing secara teratur menjadi salah satu langkah mengatasi hairball pada kucing. Menyisiri kucing dapat membantu menghilangkan bulu rontok yang menempel di badannya. Jika dilakukan secara teratur, hal tersebut dapat mengurangi rambut yang tertelan saat kucing menjilati tubuhnya. Jika kucing rewel atau berontak saat disisir bulunya, maka kamu bisa membawanya ke salon khusus Bulu Kucing Secara TeraturLangkah mengatasi hairball pada kucing selanjutnya dapat dilakukan dengan memotong bulu kucing yang kusut atau terlalu panjang secara teratur. Hal tersebut akan mencegah bulu kucing menggumpal dan rontok. Jika bulu tidak kusut, saat tertelan dapat dengan mudah melewati sistem pencernaan tanpa Makanan KhususLangkah terakhir dalam mengatasi hairball pada kucing adalah dengan memberikan makanan khusus. Makanan yang ampuh untuk mengatasi hairball adalah dengan kandungan tinggi serat guna menghentikan pembentukan hairball di perut. Keseimbangan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi juga dapat mengurangi kerontokan bulu, membuatnya tetap rapi, serta juga Mengapa Anjing Bisa Setia kepada Pemiliknya?Ini Tanda Hairball pada Kucing yang MembahayakanSebenarnya hairball bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika hairball membuat kucing muntah-muntah sampai kehilangan energi dan mengalami penurunan nafsu makan, kamu perlu mengkhawatirkan hal ini. Gejala tersebut menjadi tanda jika hairball telah berpindah dari perut menuju usus. Bukan hanya muntah saja, gejala bisa saja dibarengi dengan diare dan juga Ketahui 7 Cara Tepat Merawat Anjing yang SakitSegera diskusikan dengan dokter hewan di Halodoc saat kamu menemukan gejala tersebut pada hewan kesayangan, ya. Dalam kasus yang parah, pemeriksaan fisik, rontgen, bahkan pembedahan perlu dilakukan. Tindakan medis lebih lanjut diperlukan saat hairball telah berbentuk sangat besar. Jadi, jangan sepelekan kondisi yang terjadi, ya. Pasalnya, bukan hanya kondisi kesehatan hewan peliharaan saja yang perlu diwaspadai, tindakan medis lanjutan akan memakan biaya yang sangat Diakses pada 2020. What to Do About Hairballs in Diakses pada 2020. Dealing with cat hairballs. 4 Coba sikat bulu yang kusut. Sebelum beralih ke perlengkapan yang lebih khusus, coba (setelah menggunakan jari) untuk menyikat kusut dan simpul dengan sikat kucing biasa atau sisir bergigi lebar. Genggam bulu terdekat dengan kulit dan di bawah area kusut dengan tangan bebas supaya tidak terlalu menarik kulit. Kucing adalah salah satu hewan paling lucu dan merupakan pilihan banyak hewan peliharaan di komunitas. Minat terhadap hewan peliharaan saat ini cukup tinggi. Dalam proses memelihara kucing, tentu saja ada hal-hal tertentu yang harus diperhitungkan, khususnya merawat bulu kucing agar selalu rapi dan bersih dengan cara sederhana yang menyisirnya. Aktivitas menyisir ini tentu akan sangat sulit ketika kondisi bulu kucing menjadi gimbal. Berikut adalah beberapa ulasan tentang penyebab kucing gimbal yang sulit disisir dan cara mengatasinya dalam penjelasan di bawah ini. Penyebab Kucing Gimbal Sulit DisisirKusutTidak halusGimbalCara Mengatasi Kucing Gimbal Yang Sulit DisisirSebarkan iniPosting terkait Diskusi awal tentang kondisi kucing gimbal ini berfokus pada penyebab kondisi di mana gimbal kucing menjadi sulit untuk ditata. Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab ini. Kusut Penyebab pertama yang menyulitkan menyisir gimbal adalah karena gimbal menyebabkan bulu kucing menjadi kusut. Kondisi kusut yang menyebabkan setiap kali rambut kucing disisir akan cukup sulit dan bahkan sering akan memblokir sisir yang digunakan. Tidak halus Rambut yang mudah disisir harus secara alami memiliki bentuk yang halus sehingga sisir dapat dengan mudah dipindahkan ke dalam permukaan rambut yang halus. Kondisi gimbal kucing tidak mulus, bulu menghalangi aliran sisir, sehingga sulit untuk menyisirnya. Gimbal Gimbal adalah kondisi di mana rambut tidak akan terbentuk dengan baik, membentuk rambut bergelombang dan saling melilit. Kondisi gimbal inilah yang membuat bulu kucing sulit untuk ditata. Kondisi rambut gimbal dapat disebabkan oleh kondisi rambut yang terlalu lembab dan kotor. Cara Mengatasi Kucing Gimbal Yang Sulit Disisir Melihat penyebab gimbal, kucing sulit dihilangkan, diketahui bahwa kondisi gimbal memiliki bentuk tidak teratur, kering dan kusut, itulah sebabnya bulu sulit disisir. Berikut ini beberapa cara mengatasi kondisi gimbal yang sulit pada sisir. Bersihkan kucing, langkah pertama yang harus diambil untuk mengatasi kondisi kucing yang ditakuti dan sulit ditata adalah memandikan atau membersihkan kucing terlebih dahulu. Bagian kanan gimbal, jika telah dimandikan dan dikeringkan, bagian gimbal dari bulu umumnya akan terlihat sehingga langkah yang bisa dilakukan adalah meluruskannya secara manual menggunakan tangan secara perlahan. Hilangkan gimbal, jika kondisi perataan menggunakan metode manual atau menggunakan produk perawatan rambut tidak bisa mengembalikan bulu gimbal kucing ke normal, maka langkah yang harus diambil adalah memotong gimbal. Hindari kondisi gimbal, karena untuk mencegah pemilik kucing menghindari kondisi yang dapat menyebabkan gimbal seperti kucing yang berguling-guling di tempat yang basah dan kotor, kondisi bulu yang tidak terawat. Ini adalah penjelasan tentang penyebab kucing gimbal sulit yang harus diketahui semua pemilik kucing, serta cara untuk mengatasinya. Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “3 Penyebab Kucing Gimbal Sulit Disisir Harus Dipahami“ Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!! Share this Description Mengatasi bulu kucing gimbal atau kusut secara mudah dan tanpa meninggal trauma pada si kucing. Video ini berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak ada endorse sama sekali. JAKARTA, - Masalah bola bulu pada hewan peliharaan terutama kucing memang sulit ditangani oleh pemilik hewan. Namun, di sisi lain melihat kucing tersedak, dan batuk karena bola bulu ini menjadi hal yang mengerikan. Seperti yang dilansir dari Pet Helpful, Jumat 9/4/2021, sekitar 25 persen, kucing menghabiskan waktu untuk merawat tubuhnya, seperti menjilati seluruh kucing menjilati tubuhnya ini menjadikan bulu termakan oleh kucing. Semakin bertambah usia kucing, mereka semakin merawat diri dan bola bulu ini menumpuk di saluran pencernaan. Baca juga Kucing Betina Bisa Hamil Lagi Saat Masih Menyusui? Penumpukan bola bulu ini terjadi pada kucing dari semua jenis dan bulu panjang. Bahayanya, bola bulu yang menumpuk di dalam tubuh kucing, akan menyebabkan penyumbatan usus dan masalah kesehatan yang lebih serius. Ada beberapa tanda, jika kucing tersedak bola bulu mulai dari tersedak, muntah, kelesuan, sembelit, kehilangan selera makan, penurunan berat badan, diare, dan perut bengkak. Apa Penyebab Bola Bulu pada Kucing?Bola bulu sering kali merupakan hasil dari perawatan kucing. Lidah kucing itu seperti velcro, papillanya miring dan secara harfiah "mengait" benda. Seiring bertambahnya usia, lidah kucing menangkap bulu yang rontok dan kemudian tertelan. Semakin banyak bulu yang tertelan, semakin banyak bulu yang menumpuk hingga akhirnya terbentuklah bola bulu, dan bulu ini sulit untuk dicerna. Baca juga Mengapa Kucing Tiba-tiba Batuk? Ini Penyebabnya Akhirnya, bergantung pada ukurannya, ia dipaksa keluar dari perut dan dimuntahkan melalui kerongkongan. Inilah mengapa Anda mendengar bunyi retakan, muntah, dan tersedak tepat sebelum keluar. Untuk mengatasi bola bulu yang termakan oleh kucing ada beberapa langkah, sebagai berikut Menyikat Biasa Menyisir atau menyikat secara teratur sangat penting untuk semua jenis bulu kucing, tetapi sikat jenis karet sangat berguna. Cobalah menyikat kucing Anda sekali sehari. Dan bawalah kucing ke pet shop untuk perawatan yang lebih khusus. Nutrisi yang Tepat Beberapa produsen makanan kucing menyediakan formula untuk membantu bola bulu ini melewati saluran pencernaan kucing.
1 Rutin menyisir bulu kucing. Dengan menyisir bulu kucing dengan rutin dapat mengurangi kerontokan pada bulunya. Terutama pada kucing yang memiliki bulu cukup panjang. Jika bulu yang rontok tetap menempel pada tubuh kucing, hal itu akan menutup dan menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Selain itu, bulu yang tidak segera disisir akan menggumpal
Rontoknya bulu pada kucing bisa terjadi karena berbagai faktor. Jadi, sebelum mengatasi hal tersebut ada baiknya Mama melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait penyebab bulu yang rontok pada kucing. Kucing yang terlalu sering menggaruk atau menjilat tubuhnya sendiri menjadi salah satu penyebab kerontokan pada bulunya. Dengan ini, Mama bisa mengatasi kerontokan bulu kucing dengan berbagai cara. Berikut ini telah merangkum cara mengatasi bulu kucing yang rontok yang dilansir dari beberapa yuk, Ma! 1. Rutin menyisir bulu kucingPexels/RODNAE ProductionDengan menyisir bulu kucing dengan rutin dapat mengurangi kerontokan pada bulunya. Terutama pada kucing yang memiliki bulu cukup panjang. Jika bulu yang rontok tetap menempel pada tubuh kucing, hal itu akan menutup dan menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Selain itu, bulu yang tidak segera disisir akan menggumpal bersama dengan kotoran lain. Bulu kucing yang sudah panjang perlu disisir agar lembut, terawat, dan mudah diatur. Jika bulu si kucing lebat bisa menggunakan sisir jenis slicker, namun jika kucing memiliki bulu yang pendek bisa menggunakan sisir dua Memandikan kucing sebulan sekaliUnsplash/Dan WaymanKucing yang kotor, terinfeksi kutu, jamur, dan hama lainnya bisa menjadi faktor kerontokan pada bulunya. Maka dari itu, kucing harus dimandikan satu bulan sekali dengan tujuan mengatasi kerontokan bulu kucing dan menjaga kesehatannya. Kucing tidak boleh sering dimandikan karena bisa menghilangkan minyak esensial pada kulitnya. Saat memandikannya, gunakan sampo khusus kucing yang tidak berbahaya bagi kulit dan Mengubah pola makanFreepik/freepikAgar bulu kucing tetap sehat, dia membutuhkan diet seimbang yang kaya akan omega. Berikanlah makanan kucing dengan makanan yang kaya akan nutrisi seimbang antara asam lemak omega-6 dan omega-3. Asam lemak omega tersebut dapat membuat bulu menjadi subur dan mencegah kerontokan. Editors' Picks4. Menjaganya tetap terhidrasiPixabay/RambolinKucing yang tidak minum air yang cukup dapat memicu kerusakan kulit. Selain itu juga dapat membuat bulu kucing menjadi kering yang mengakibatkan kerontokan. Jadi, Mama harus memastikan si kucing minum air yang cukup dengan menyediakan air bersih di dalam Jangan biarkan si kucing stresFreepik/byrdyakLayaknya manusia yang mengalami kerontokan rambut saat stres. Ternyata kucing juga akan mengalami kerontokan rambut ketika sedang stres. Menjaga suasana hati si kucing agar tetap senang bisa menjadi salah satu cara mengatasi kerontokan bulunya. Selain itu, tempat tinggalnya juga harus dibuat senyaman mungkin agar dia bisa beristirahat dengan tenang dan terhindar dari stres. 6. Jemur dibawah sinar matahari yang cukupFreepik/wIrestockLain halnya dengan tubuh manusia yang bisa menyerap vitamin D dari sinar matahari. Kucing tidak bisa menyerap vitamin tersebut, namun kucing menyukai kehangatan termasuk sinar matahari. Ternyata sinar matahari juga memiliki manfaat bagi kucing karena dapat menguatkan bulu dan menghilangkan jamur, bakteri atau parasit lain yang hinggap di bulu kucing. Mama bisa menjemurnya di pagi hari selama kurang lebih 10 menit. 7. Memeriksanya ke dokter hewanFreepik/gpointstudioCara terakhir dalam mengatasi kerontokan pada bulu kucing adalah memeriksanya ke dokter hewan. Ada beberapa penyakit yang menyebabkan kerontokan bulu kucing. Agar tidak mendiagnosis sendiri, Mama bisa berkonsultasi dengan dokter hewan agar mengetahui penyebab kerontokan pada bulu kucing. 8. Tangani sesuai penyebabFreepikJika Mama sudah berkonsultasi dengan dokter hewan, selanjutnya adalah menangani penyebabnya sesuai dengan anjuran dokter hewan. Pengobatan penyakit kulit alergi dapat menghabiskan waktu yang cukup lama, sehingga harus meminta bantuan dokter hewan agar ditangani dengan tepat. Penanganan berdasarkan penyebab akan membantu kucing kesayangan mendapat perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Ada hal yang perlu Mama ketahui bahwa kucing mempunyai musim ganti bulu tersendiri yang akan menyebabkan kerontokan lebih banyak. Sehingga Mama tak perlu khawatir karena kerontokan ini tidak menimbulkan kebotakan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma! Baca juga6 Cara Membersihkan Telinga Kucing, Jangan Sampai Salah8 Cara Melebatkan Bulu Kucing, Patut Dicoba agar Semakin Menggemaskan7 Cara Memandikan Kucing yang Benar . 280 338 112 391 155 334 67 73

mengatasi bulu gimbal pada kucing